Varietas Kelapa Sawit
Terdapat
begitu banyak varietas kelapa sawit yang dikenal di dunia bahkan di Indonesia. Namun,
dari berbagai varietas tersebut tentu ada yang lebih diunggulkan karena lebih
mudah untuk dikembangkan dan panen yang berlimpah.
- Verietas Berdasarkan Ketebalan Tempurung dan Daging Buah
Perbedaan
ketebalan daging buah kelapa sawit menyebabkan perbedaan jumlah rendemen minyak
kelapa sawit yang dikandungnya. Rendemen minyak paling tinggi terdapat pada
varietas Tenera yaitu mencapai 22-24%, sedangkan pada varietas Dura hanya
16-18%.Berdasarkan ketebalan tempurung dan daging buah, beberapa varietas
kelapa sawit yang banyak digunakan para petani dan perkebunan kelapa sawit di
Indonesia diantaranya Dura, Psifera, Tenera. ( Ir. Yan Fauzi,2002).
Varietas
|
Ciri-ciri
|
Dura
|
- Tempurung tebal (2-8mm)
- Tidak terdapat lingkaran
serabut pada bagian luar tempurung
- Daging buah relative tipis,
yaitu 35-50% terhadap buh
- Kernel (daging biji) besar
dengan kandungan minyak rendah
- Dalam persilangan, dipakai
sebagai pohon induk betin
|
Psifera
|
- Ketebalan tempurung sangat
tipis bahkan hamper tidak ada
- Daging buah tebal, lebih
tebal dari daging buah Dura
- Daging biji sangat tipis
- Inti hanya dilapisi lapisan
serabut
- Minyak inti sawit yang
dihasilkan sangat rendah
- Tidak dapat diperbanyak
tanpa menyilangkan dengan jenis lain dan dipakai sebagai pohon induk jantan
|
Tenera
|
- Hasil dari persilangan
antara Dura dan Psifera
- Tempurung tipis (0,5-4mma)
- Terdapat lingkaran serabut
disekeliling tempurung
- Daging buah sangat tebal,
lebih tebal dari Dura dan Tenera, Yaitu 60-96% dari buah
- Tandan buah lebih banyak,
tetapi ukurannya relative lebih kecil
- Berat tandan adalah 22-24%
|
- · Varietas Berdasarkan Warna Kulit
Berdasarkan warna kulit buah,
beberapa varietas kelapa sawit diantaranya varietas Nigrescens, Virescens, dan
Albenscens.
Berikut tabel
Varietas
|
Warna buah muda
|
Warna buah masak
|
Nigrescens
|
Ungu kehitam-hitaman
|
Jingga kehitam-hitaman
|
Virescens
|
Hijau
|
Jingga kemerahan, tetapi
ujung buah tetap hijau
|
Abescens
|
Keputih-putihan
|
Kekuning-kuningan dan
ujungnya ungu kehitaman
|
- · Varietas unggul
Varietas unggul
kelapa sawit dihasilkan melalui prinsip reproduksi sebenarnya dari hibrida
terbaik dengan melakukan persilangan antara tetua-tetua yang diketahui
mempunyai daya gabung yang baik. Tetua yang digunakan dalam proses persilangan
adalah Dura dan Psifera. Varietas Dura sebagai induk betina dan Psifera sebagai
induk jantan. Hasil persilangan tersebut telah terbukti memiliki kualitas dan
kwantitas yang lebih baik dibandingkan dengan varietas lain.
Contoh varietas
Dura Deli yang dikembangkan sebagai induk betina adalah Dura Deli Marihat, Dura
Deli D. Sinumbah, Dura Dumpy Pabatu, Dura Deli G. Bayu dan masih banyak lagi
Contoh varietas
pisifera yang digunakan sebagai pokok induk jantan adalah Pisifera D. Sinumbah,
Pisifera Marihat, Pisifera SP 540 T, Pisifera La Me, Pisifera Yangabi, dan
masih banyak lagi.
(Kalapa Sawit :
2012 : 31)
Beberapa varietas
unggul kelapa sawit yang saat ini tersedia di PPKS adalah:
1.
D x P PPKS 540 (High mesocarp)
Rerata
produksi : 28,1 ton
TBS/ha/tahun
Rendemen
minyak : 27,4%
Produksi
CPO : 8,1
ton/ha/tahun
Rasio
inti/buah : 5,3 %
Pertumbuhan
meninggi : 72 cm/tahun
Harga : Rp.
7.500,-
2.
D x P PPKS 718 (Big bunch)
Rerata
produksi : 26,5 ton
TBS/ha/tahun
Rendemen
minyak : 23,9%
Produksi
CPO : 6,9
ton/ha/tahun
Rasio
inti/buah : 8,7 %
Pertumbuhan
meninggi : 75 cm/tahun
Harga : Rp.
7.500,-
3.
D x P PPKS 239 (High CPO & PKO)
Rerata
produksi : 32 ton TBS/ha/tahun
Rendemen
minyak : 25,8%
Produksi
CPO : 8,4 ton/ha/tahun
Produksi
PKO : 1,3 ton/ha
Rasio
inti/buah : 8,9 %
Pertumbuhan
meninggi : 62,5 cm/tahun
Harga : Rp.
7.500,-
4.
D x P Simalungun
Simalungun
Rerata produksi : 28,4 ton TBS/ha/tahun
Rendemen
minyak : 26,5%
Produksi
CPO : 7,53
ton/ha/tahun
Rasio
inti/buah : 9,2 %
Pertumbuhan
meninggi : 75-80 cm/tahun
Harga : Rp.
7.500,-
5.
D x P Langkat
Langkat
Rerata produksi : 27,5 ton
TBS/ha/tahun
Rendemen
minyak : 26,3%
Produksi
CPO : 7,23
ton/ha/tahun
Rasio
inti/buah : 9,3 %
Pertumbuhan
meninggi : 60-70 cm/tahun
Harga : Rp.
7.500,-
6.
D x P LaMe
Lame
Rerata produksi : 26-27ton
TBS/ha/tahun
Rendemen
minyak : 23-26%
Produksi
CPO : 5,9-7
ton/ha/tahun
Rasio
inti/buah : 6,9 %
Pertumbuhan
meninggi : 50-70 cm/tahun
Harga : Rp.
7.500,-
7.
D x P Avros
Avros
Rerata produksi : 24-27 ton
TBS/ha/tahun
Rendemen
minyak : 23-26%
Produksi
CPO : 5,5-7
ton/ha/tahun
Rasio
inti/buah : 6,6 %
Pertumbuhan
meninggi : 60-80 cm/tahun
Harga : Rp.
7.500,-
8.
D x P Yangambi
Yangambi
Rerata produksi : 25-28 ton
TBS/ha/tahun
Rendemen
minyak : 23-26%
Produksi
CPO : 5,8-7,3
ton/ha/tahun
Rasio
inti/buah : 7,2 %
Pertumbuhan
meninggi : 60-70 cm/tahun
Harga : Rp.
7.500,-
(www.iopro.com)
Fauzi, yan.,
Widyastuti, Yustina E., Satyawibawa, Iman. (2012). Kelapa Sawit. Jakarta:
Penebar Swadaya.
http://www.iopri.org/varietas.html
0 comments:
Post a Comment