PEMBUATAN TERAS
Berdasarkan bentuk
dan manfaatnya teras tanaman kelapa sawit dibagi menjadi dua.
Teras Individu
Teras
individu disebut juga denga tapak kuda. Teras ini diperuntukan untuk areal
dengan kemiringana antara 8 – 15 º. Teras individu dapat dikerjakan setelah
sebagian areal selesai dipancang. Dengan berpedoman ada sistem pancang tanaman
mata lima yang mengikuti arah pancang utara – selatan sesuai dengan kemiringan
areal minimum dan maksimum yang sudah ditentukan.
Teras Bersambung
Disebut
juga dengan teras kontur. Jenis teras ini untuk areal dengan kemiringa lebih
dari 15 – 20 º. Bentuk areal tersebut dikatakan bergelombang sampai dengan
berbukit. Berbeda denga teras individu teras kontur dipasang dengan sebelum
areal dipancang tanaman. Untuk mempermudah pemancangan, gunakan kawatyang
diberi label.
PEMANCANGAN TANAMAN
Pemancangan
tanaman berkaitan dengan susunan penanaman dan jarak tanam, yang nantinya akan
menentukan kerapatan tanaman. Kerapatana tanaman merupakan salah satu faktor
yang memepengaruhi produktivitas tanaman kelapa sawit. Pemancangan tanaman pada
areal kelapa sawit dapat dilaksanakan dengan dua cara.
Sistem Mata Lima
Disebut juga
segitiga sama sisi. Panjang sisinya merupakan jarak tanaman dalam barisan,
sedangkan untuk tingginya merupakan jarak antar barisan tanaman. Sistem ini
hanya dianjurkan untuk topografi areal yang rata rata bergelombang.
Sistem Kontur
Sistem
ini digunakan untuk topografi areal yang bergelombang hingga berbukit – bukit.
Jarak Antar Teraskontur
|
Jarak Antar Tanaman dalam Terasan
|
|
128 batang
|
138 batang
|
|
7.0
|
11.1
|
10.3
|
7.3
|
10.6
|
9.9
|
7.6
|
10.2
|
9.5
|
7.9
|
9.8
|
9.2
|
8.2
|
9.5
|
8.8
|
8.5
|
9.1
|
8.5
|
8.8
|
8.8
|
8.2
|
Fauzi, yan., Widyastuti, Yustina E., Satyawibawa, Iman. (2012). Kelapa Sawit. Jakarta: Penebar Swadaya
http://togitampubolon.blogspot.com/2011/04/pembuatan-teras-kontur.html
http://jacq-planter.blogspot.com/2014/09/pancang-tanam-kelapa-sawit-pada-area.html
Kamu ambil gambar saya tanpa ijin, apa maksudmu ?
ReplyDelete